Lusca Proxy for Windows
Lusca adalah 'alat' caching yang sangat terkenal. Pada dasarnya browser pun memiliki kemampuan untuk caching. tapi kemampuannya terbatas dan jika prosesnya disandingkan dengan proses browsing akan berakibat proses browser menjadi berat. Menanam Lusca pada windows tidak seribet menanam Lusca pada distro - distro linux. Anda tidak akan berhadapan dengan perintah - perintah terminal yang banyak. Mungkin hanya perlu sedikit mengerti script konfigurasi Lusca.
Bagaimana cara kerjanya? Pada dasarnya halaman web terbagi atas komponen statis dan komponen dinamis. contoh saja Facebook. Jika diperhatikan ada bagian - bagian seperti lambang facebook, background, dll. Tampilannya ya itu - itu saja tidak berubah. Masalahnya adalah setiap refresh ataupun berganti halaman seringkali bagian - bagian ini di download kembali dari server facebook. pembuangan bandwith yang percuma. Lusca menyediakan solusi dengan menyimpan bagian - bagian statis agar bisa diakses kembali secara lokal tanpa harus mengambil dari server asli. Tentunya proxy ini akan sangat membantu menghemat bandwith terutama bagi network station (warnet misalnya).
Yang anda butuhkan :
Now Let's Start
Secara umum setting diatas untuk lokal proxy. Proxy hanya dimanfaatkan untuk satu PC. Kalo buat warnet gimana? Bisa saja. yang perlu diperhatikan adalah PC yang tertanam proxy harus diberi 'jatah' bandwith yang cukup besar. Sebab lalu lintas jaringan di proxy cukup padat jadi kalai badwithnya kecil jadi sesak dan lambat.
Langkah pertama adalah memberi IP statis pada PC yang ada proxy-nya maupun yang akan dihubungkan ke proxy. Nah selanjutnya tinggal setting internet option di control panel dan pada browser seperti keterangan di atas. Bedanya ip proxy yang tadinya 127.0.0.1 diisi ip PC yang tertanam proxy.
Misal proxy ditanam di PC dengan ip 192.168.1.2 maka settingan proy di internet option dan setting browser adalah 192.168.1.2 dengan port 8000
Selanjutnya adlah memberikan allowance pada squid.confg. Buka Squid.confg dan cari barisan berikut :
acl localNet src
di sebelah baris diatas ada beberapa ip yang diperbolehkan akses proxy. tambahkan ip client yang akan dikonekkan ke proxy.
misal warnet ada 8 client dengan ip
19.168.1.3
19.168.1.4
19.168.1.5
19.168.1.6
19.168.1.7
19.168.1.8
19.168.1.9
19.168.1.10
tambahkan ip tersebut ke barisan ip yang ada.
Apply SQUID LUSCA configuration.
Selesai. Capek?
untuk memonitor bisa lewat menu Monitor SQUID LUSCA access.log
Susah? Ribet? Bingung? Jangan dipaksain. Silahkan belajar dulu. Kalo udah ok baru coba lagi.
Ini bukan sepenuhnya saya yang buat dari a-z nya, saya hanya berbagai pengalaman. All credit to its owner and God. Thx!
Bagaimana cara kerjanya? Pada dasarnya halaman web terbagi atas komponen statis dan komponen dinamis. contoh saja Facebook. Jika diperhatikan ada bagian - bagian seperti lambang facebook, background, dll. Tampilannya ya itu - itu saja tidak berubah. Masalahnya adalah setiap refresh ataupun berganti halaman seringkali bagian - bagian ini di download kembali dari server facebook. pembuangan bandwith yang percuma. Lusca menyediakan solusi dengan menyimpan bagian - bagian statis agar bisa diakses kembali secara lokal tanpa harus mengambil dari server asli. Tentunya proxy ini akan sangat membantu menghemat bandwith terutama bagi network station (warnet misalnya).
Yang anda butuhkan :
- Free space di drive D:/ sebesar min 10 Gb.
Ini setting defaultnya. Lokasi cache dan besarnya bisa disesuaikan nanti. Saya sarankan dipisahkan sekalian partisinya lalu nanti di hide sehingga tidak akan terusik. - Lusca for Windows [comstuff mod]
Lusca Comstuff Mod - Straberry-Perl
Untuk rewrite cache yang sudah tidak update dengan web aslinya. Strawberry
download sesuai dengan kebutuhan anda. - Process XP
semacam task manager tapi lebih kompleks. ProceXP - Niat dan Tekat yang bulat diiringi Doa
Now Let's Start
- Download semua file yang dibutuhkan.
ya udah download aja.. :) - Siapkan Partisinya
Secara default Lusca yang akan anda install nanti membuat direktori partisi di drive D:/ dengan kapasitas 10 Gb. Saya sarankan pisahkan partisi 10 Gb tersebut. Size bisa disesuaikan. Tidak usah terlalu banyak kecuali jika kelas jumlah PC yang terhubung ke client banyak dan lalu lintas jaringannya ramai.
Saya tidak bisa memberi tutorial membuat partisi baru. Panjang. Cari sendiri di mbah google ya, :)
Untuk mengatur partition letter (C,D,E, etc.) bisa dilakukan di setting Computer Management.
Start -> klik kanan My Computer -> Manage
nanti akan muncul jendela Computer Management. Di sebelah kiri ada dropdown menu
Pilih Storage -> Disk Management
Ubah setting partisi yang disediakan untuk cache menjadi drive D. tentunya kalau D dipake partisi lain ubah dulu ke letter lain sehingga D tidak terpakai. Lalu restart (optional)
Nah sekarang ke My Computer. Rename drive D menjadi CACHE. Klik kanan partisinya, hilangkan centang di Allow Indexing Services bla bla bla.... lalu OK.
Partisi siap. - Install Strawberry perl
Install biasa, next, next, finish - Install Lusca for Windows
Install biasa, next, next, finish - Masukkan ke exception Real Time Antivirus
Beberapa antivirus menggunakan Real Time Protection dan tak sediit pula Antivirus yang sensitivitasnya lebay. Kebetulan saya pake AVG free ed.
Buka user interfacenya -> Tools -> Advanced Setting
Pada dropdown list di sebelah kiri, dropdown Antivirus -> Resident Shield -> Exceptions
Add Path -> pilih folder D:/luscacache -> OK
Apply terus OK - Edit Configurasinya
Nah ke tahap yang sedikit advance. Selanjutnya adalah memodifikasi configurasi Lusca.
Start -> All Programs -> Lusca Proxy Comstuff Version -> Configuration -> Edit Squid.confg
Jendela Notepad++ akan menampilkan script configurasi Lusca- Integrasi perl ke Lusca
Tekan Ctrl + F (find). ketik strawberry -> Find Next -> Close
anda akan menemukan barisan script :
#storeurl_rewrite_program C:/strawberry/perl/bin/perl.exe C:/squid/etc/storeurl.pl
#storeurl_rewrite_children 2
#storeurl_rewrite_concurrency 99
Sederhana saja hapus tanda pagarnya sehingga menjadi :
storeurl_rewrite_program C:/strawberry/perl/bin/perl.exe C:/squid/etc/storeurl.pl
storeurl_rewrite_children 2
storeurl_rewrite_concurrency 99
Lalu klik tombol Save - Comstuff Mod
Tekan Ctrl + F (find). ketik adspit -> Find Next -> Close
maka anda akan dihantarkan ke bagian ADSBLOCK. kurang lebih tampilannya :
acl jshack url_regex -i "C:/squid/etc/jshack.block"
deny_info http://adspit.net/luscaforwindows/hack.js jshack
http_access deny jshack
acl popads url_regex -i "C:/squid/etc/popads.block"
deny_info http://adspit.net/popkiller.html popads
http_access deny popads
acl advertise url_regex -i "C:/squid/etc/ads.block"
deny_info http://adspit.net/fill.png advertise
http_access deny advertise
acl blockedsites dstdomain "C:/squid/etc/sites.block"
http_access deny blockedsites
Ubah menjadiacl jshack url_regex -i "C:/squid/etc/jshack.block"
deny_info http://lusca.indolini.org/hack.js jshack
http_access deny jshack
acl popads url_regex -i "C:/squid/etc/popads.block"
deny_info http://lusca.indolini.org/popkiller.html popads
http_access deny popads
acl advertise url_regex -i "C:/squid/etc/ads.block"
deny_info http://lusca.indolini.org/fill.png advertise
http_access deny advertise
acl blockedsites dstdomain "C:/squid/etc/sites.block"
http_access deny blockedsites
Lalu klik tombol Save - Start -> All Programs -> Lusca Proxy Comstuff Version -> Apply SQUID LUSCA Configuration
- Integrasi perl ke Lusca
- Setting browser
Selanjutnya adalah mengintegrasikan browser ke Proxy.- Internet Option
Start -> Control Panel -> Internet Option -> Connection -> LAN Setting
Centang 'Use a Proxy bla bla bla...'
isikan 127.0.0.1 dengan port 8000
OK - Mozilla
Tools -> Option -> Pilih tab Advance -> Pilih sub tab network
Set cache ke 0 Mb dan klik Clear Now
Klik Setting -> Use Manual Proxy -> isikan 127.0.0.1 dengan port 8000 -> centang checklist yang ada di bawahnya. OK sampai keluar option.
Ketik about:config di tempat url biasa anda menuliskan alamat website. Enter. Klik 'I'll be carfull bla bla bla...'
anda akan masuk serangkaian configurasi firefox
di bagian Filter ketikkan browser.cache
samakan variable - variabel berikut :
browser.cache.disk.capacity 0
browser.cache.disk.enable false
browser.cache.disk.max_entry_size 0
browser.cache.disk.smart_size.enabled false
browser.cache.disk.smart_size.first_run false
browser.cache.disk.smar_size_cached_value 0
browser.cache.memory.enable false
browser.cache.memory.max_entry_size 0
browser.cache.offline.capacity 0
browser.cache.offline.enable false - Opera
cari setting proxy di option
masukkan proxy 127.0.0.1 dengan port 8000
- Internet Option
Advanced
Secara umum setting diatas untuk lokal proxy. Proxy hanya dimanfaatkan untuk satu PC. Kalo buat warnet gimana? Bisa saja. yang perlu diperhatikan adalah PC yang tertanam proxy harus diberi 'jatah' bandwith yang cukup besar. Sebab lalu lintas jaringan di proxy cukup padat jadi kalai badwithnya kecil jadi sesak dan lambat.
Langkah pertama adalah memberi IP statis pada PC yang ada proxy-nya maupun yang akan dihubungkan ke proxy. Nah selanjutnya tinggal setting internet option di control panel dan pada browser seperti keterangan di atas. Bedanya ip proxy yang tadinya 127.0.0.1 diisi ip PC yang tertanam proxy.
Misal proxy ditanam di PC dengan ip 192.168.1.2 maka settingan proy di internet option dan setting browser adalah 192.168.1.2 dengan port 8000
Selanjutnya adlah memberikan allowance pada squid.confg. Buka Squid.confg dan cari barisan berikut :
acl localNet src
di sebelah baris diatas ada beberapa ip yang diperbolehkan akses proxy. tambahkan ip client yang akan dikonekkan ke proxy.
misal warnet ada 8 client dengan ip
19.168.1.3
19.168.1.4
19.168.1.5
19.168.1.6
19.168.1.7
19.168.1.8
19.168.1.9
19.168.1.10
tambahkan ip tersebut ke barisan ip yang ada.
Apply SQUID LUSCA configuration.
Selesai. Capek?
untuk memonitor bisa lewat menu Monitor SQUID LUSCA access.log
Susah? Ribet? Bingung? Jangan dipaksain. Silahkan belajar dulu. Kalo udah ok baru coba lagi.
Ini bukan sepenuhnya saya yang buat dari a-z nya, saya hanya berbagai pengalaman. All credit to its owner and God. Thx!
No comments:
Post a Comment